FGD Bunda PAUD Kabupaten Buleleng Bahas Strategi Peningkatan Partisipasi PAUD Tahun 2026

Buleleng, 1 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Bunda PAUD Kabupaten menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama berbagai pemangku kepentingan dan pelaku dunia pendidikan anak usia dini (PAUD), bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Rabu (1/10). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan lembaga PAUD, organisasi profesi, dan pihak Corporate Social Responsibility (CSR).

FGD tersebut secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng yang hadir mewakili Bunda PAUD Kabupaten Buleleng. Dalam sambutan yang dibacakannya, ia menyampaikan bahwa FGD ini menjadi momentum penting untuk membahas arah program kerja Bunda PAUD Kabupaten Buleleng Tahun 2026.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap layanan PAUD yang bermutu. Saat ini capaian partisipasi PAUD di Kabupaten Buleleng baru mencapai 59 persen, sehingga kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan tersebut,” ungkapnya.

Selain pembahasan program, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi peran Bunda PAUD sebagai agen penggerak implementasi kebijakan dan program PAUD berkualitas untuk semua kalangan. Materi sosialisasi disampaikan oleh Kabid Pendidikan PAUD dan PNF Disdikpora Kabupaten Buleleng, yang menekankan pentingnya kesiapan pelaksanaan Wajar 13 Tahun pada 2026, mencakup 1 tahun pra-SD. Ia juga menyampaikan bahwa Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Buleleng akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2025 di Gedung Laksmi Graha, Singaraja.

Dalam rangka memperluas kolaborasi, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Bunda PAUD Kabupaten Buleleng dengan CSR, IGTK, dan K3S PAUD Kabupaten Buleleng. Penandatanganan diawali oleh Direktur Utama PDAM Kabupaten Buleleng sebagai bentuk dukungan dunia usaha dalam peningkatan partisipasi PAUD di masyarakat.

FGD juga menghadirkan sesi diskusi yang membahas berbagai masukan strategis dari peserta.

• Ketua HIMPAUDI Kabupaten Buleleng, Made Adipta Putra, mengusulkan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD.

• Perwakilan IGTK Kabupaten Buleleng, Desak Sukerti, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan CSR serta mengusulkan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik PAUD, khususnya bagi yang berpendidikan SMA.

• Perwakilan PKG Kabupaten Buleleng, Gede Nuarta, menyarankan adanya subsidi biaya peningkatan kompetensi bagi pendidik yang belum berpendidikan S1, serta sosialisasi Wajar 1 Tahun Pra-SD guna mendorong peningkatan APK PAUD.

• Ketua KKKS Kabupaten Buleleng, Ketut Muliadi, menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan Gebyar PAUD yang dapat diisi dengan lomba kreativitas anak serta pembentukan komunitas belajar.

FGD turut dihadiri oleh berbagai undangan, termasuk perwakilan kecamatan seperti Kasi Sosbud Kecamatan Banjar, Luh Suci Tastrining, yang hadir mewakili Camat Banjar. Kehadirannya menunjukkan dukungan penuh pemerintah kecamatan terhadap sinergi peningkatan layanan PAUD di wilayahnya.

Melalui kegiatan FGD ini, Bunda PAUD Kabupaten Buleleng menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan PAUD, sehingga dapat mencetak generasi emas Buleleng yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.