Perumda Tirta Hita Buleleng Matangkan Perencanaan Master Plan SPAM Zona Tengah
Buleleng, Selasa (7/10/2025) – Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pemerataan distribusi air bersih bagi masyarakat, Perumda Tirta Hita Buleleng menggelar rapat perencanaan pembangunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Zona Tengah. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat kantor Perumda Tirta Hita Buleleng tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng dan dihadiri oleh konsultan dari PT Lintas Daya Manunggal.
Dalam rapat tersebut, pembahasan difokuskan pada aspek teknis terkait penyaluran air bersih, terutama dalam rangka pemetaan potensi sumber air dan kebutuhan masyarakat di wilayah zona tengah. Saat ini, penyediaan air bersih di Kabupaten Buleleng telah dibagi menjadi beberapa zona, di antaranya zona timur yang bersumber dari Air Sanih dan zona barat yang memanfaatkan pasokan dari Waduk Titab.
Melihat adanya potensi sumber air yang melimpah dari kawasan Danau Tamblingan, Perumda Tirta Hita Buleleng berencana untuk mengembangkan SPAM zona tengah guna menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani secara optimal. Program ini akan disesuaikan dengan kondisi geografis, jumlah penduduk, serta faktor pendukung lainnya, agar penyaluran air dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Perencanaan ini bertujuan agar debit air yang tersedia dapat menyesuaikan kebutuhan nyata di lapangan. Dengan begitu, seluruh masyarakat di wilayah tengah Buleleng nantinya bisa mendapatkan akses air bersih secara merata,” ungkap Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng dalam rapat tersebut.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Staf Pembangunan Kecamatan Banjar, Wayan Ari Wirawan, yang hadir mewakili Kasi Pembangunan. Kehadirannya menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan Perumda dalam merencanakan infrastruktur penting demi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dengan adanya rencana pembangunan SPAM zona tengah ini, diharapkan pelayanan air bersih di Kabupaten Buleleng dapat semakin merata, sekaligus menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.
