(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Webinar Pengelolaan Sampah Desa se-Bali Dorong Implementasi Sistem Osaki dan PESAN-PEDE

Admin banjar | 15 Mei 2025 | 360 kali

Denpasar, 15 Mei 2025 — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Bali menggelar webinar teknis bertajuk Pengelolaan Sampah di Desa/Kelurahan dan Desa Adat se-Bali melalui Zoom Meeting pada Kamis (15/5). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari tiga percontohan pengelolaan sampah, yaitu Desa Darmasaba, Desa Adat Cemenggaon, dan Desa Taro.

Acara dibuka oleh perwakilan DPMD Provinsi Bali dan dihadiri pula oleh perwakilan dari pemerintah kecamatan, termasuk Kasi Paten Made Suastrini yang mewakili Camat Banjar.

Dalam pemaparannya, para narasumber memperkenalkan dan mendorong penerapan dua sistem pengelolaan sampah utama yang dinilai sukses dan berkelanjutan, yakni Osaki Composting System dan PESAN-PEDE (Pengelolaan Sampah Mandiri Pedesaan).

Osaki Composting System, yang diinspirasi dari praktik pengelolaan sampah rumah tangga di Jepang, menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah. Sistem ini mampu mengolah lebih dari 80% sampah organik secara alami tanpa menggunakan bahan kimia tambahan—cukup dengan memanfaatkan air, udara, dan nutrisi dari dapur. Hasil komposnya berkualitas tinggi dan berperan memperbaiki kesuburan tanah. Sistem ini dianggap sangat mudah diterapkan dan efektif dalam mengurangi beban sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sementara itu, metode PESAN-PEDE menekankan pada dua pendekatan utama: pengelolaan sampah secara Mandiri di sumbernya, dan pengelolaan berbasis Pedesaan, di mana Desa Adat memegang peran utama sebagai penggerak utama sistem ini. Konsep ini bertujuan memperkuat kemandirian desa dalam menangani persoalan sampah sekaligus memperkuat peran kelembagaan adat dalam tata kelola lingkungan.

Melalui webinar ini, diharapkan seluruh desa dan desa adat di Bali dapat menerapkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan demi menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung visi Bali menuju Bali Resik Sampah Plastik 2025.