Bulan Bahasa Bali adalah program tahunan yang diadakan oleh
Pemerintah Provinsi Bali untuk melestarikan, mengembangkan, dan memuliakan
bahasa, aksara, dan sastra Bali.
Sabtu, 22
Pebruari 2025, Camat Banjar, I Made Mardika, bersama staf menghadiri
pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ke VII di Desa, Sidatapa, Dencarik, Tigawasa dan
Desa Cempaga, tema Bulan Bahasa Bali “ JAGAT KERTHI JAGRA HITA SAMASTA” Tujuan Bulan Bahasa Bali yakni : Memposisikan
bahasa Bali sebagai inti kebudayaan Bali, Memperkuat jati diri Krama Bali, Memuliakan
bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan, dan
cinta kasih.
Adapun kegiatan yang dilombakan dalam bahasa bali
yakni :
1.
Lomba Nyurat Aksara Bali
2.
Pidarta Bahasa Bali
3.
Lomba Karaoke Pop Bali
4.
Mesatua Bali
5.
Lomba Darma Wacana
Dalam Sambutanya Camat Banjar, I Made Mardika,
mengajak untuk melestarikan adat dan budaya bali, Salah satu upaya yang dilaksanakan masyarakat Bali untuk mempertahankan
dan melestarikan kebudayaan mereka yakni dengan memakai baju bali setiap hari kamis, memakai bahasa ibu Mengapa harus?, karena baju adat bali merupakan salah satu aset budaya yang sudah
diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang terdahulu dan juga agar
bahasa bali tidak hilang pada jaman modern, imbuhnya