(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih Digelar di Desa Banjar, Dukung Penguatan Ekonomi Rakyat

Admin banjar | 26 Mei 2025 | 219 kali

Banjar, 26 Mei 2025 – Bertempat di Wantilan Kertha Loccita, Desa Banjar menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan peran koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Musdesus ini dibuka secara resmi oleh Ketua BPD Desa Banjar dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Banjar I Made Mardika, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng Dewa Nyoman Suarjana Putra, serta jajaran Dinas Koperasi Kabupaten Buleleng. Hadir pula Perbekel Desa Banjar Ida Bagus Dedy Suyasa, anggota BPD, LPM, PKK, Babinkamtibmas, Kelian Adat Desa Banjar, dan para tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Perbekel Ida Bagus Dedy Suyasa menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan wujud nyata pelaksanaan Instruksi Presiden dan bentuk dukungan penuh dari Pemerintah Desa Banjar dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

“Koperasi Merah Putih ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Desa Banjar untuk tumbuh secara ekonomi melalui wadah kolektif yang transparan dan berpihak kepada rakyat kecil,” ujar Perbekel.

Senada dengan itu, Camat Banjar I Made Mardika menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan koperasi yang berlandaskan prinsip gotong royong, demokrasi ekonomi, dan nilai-nilai Pancasila, serta ditujukan sebagai:

  • Wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, petani, nelayan, dan kelompok marjinal.

  • Penggerak ekonomi lokal berbasis potensi desa.

  • Instrumen pemerataan ekonomi guna mengurangi kesenjangan sosial antarwilayah dan kelompok masyarakat.

Fokus implementasi Koperasi Merah Putih, sebagaimana tertuang dalam Inpres No. 9 Tahun 2025, mencakup:

  1. Akses pembiayaan murah dan mudah

  2. Penguatan kapasitas SDM dan manajemen

  3. Penguatan akses pasar

  4. Transformasi digital koperasi

  5. Sinergi multipihak (Pentahelix) antara koperasi, pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.

Dengan ciri khas nasionalisme ekonomi, partisipatif, profesional, dan gotong royong, koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan berbasis komunitas yang terintegrasi dengan program pembangunan daerah dan nasional.

Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan penandatanganan berita acara pembentukan Koperasi Merah Putih, menandai komitmen seluruh elemen desa dalam mendukung program nasional ini.

Melalui Musdesus ini, Desa Banjar resmi menjadi bagian dari gerakan ekonomi rakyat berbasis koperasi yang diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(pas)