Banjar, 17 September 2025 – Seksi Pelayanan Administrasi Terpadu (Paten) bersama Seksi Sosial Budaya Kecamatan Banjar melaksanakan kegiatan monitoring dan koordinasi Program Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) PADAS, Rabu (17/9). Kegiatan ini difokuskan di Desa Temukus dan Desa Kaliasem, dengan meninjau langsung kesiapan Teba Modern serta kelengkapan administrasi penanganan sampah.
Di Desa Temukus, tim monitoring mendapati bahwa di wilayah desa dinas sudah tersedia Teba Modern, sedangkan di desa adat belum. Pihak desa adat menyampaikan rencana pembangunan Teba Modern dalam bulan ini yang berlokasi di area Kahyangan Tiga Desa Adat Temukus. Sementara itu, Pararem Sampah serta Berita Acara Pemerintah Desa Dinas dan Desa Adat Temukus sudah tersedia, baik dalam bentuk soft copy maupun hard copy, dan telah dihimpun oleh tim kecamatan.
Sementara di Desa Kaliasem, monitoring mencatat bahwa Teba Modern sudah ada baik di desa dinas maupun desa adat. Teba Modern Desa Adat saat ini berlokasi di halaman Pura Dalem, dan rencananya akan ditambah lagi di area Pura Desa serta Pura Segara Desa Kaliasem. Sama halnya dengan Temukus, Pararem Sampah dan Berita Acara penanganan sampah juga telah tersedia dan dihimpun.
Monitoring dan koordinasi PSBS PADAS ini dipimpin oleh Kasi Paten Kecamatan Banjar, Made Swastrini, bersama staf Seksi Sosial Budaya, Made Sukirta. Keduanya menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan pengelolaan sampah berbasis sumber benar-benar berjalan sesuai ketentuan, serta mendorong sinergi antara desa dinas dan desa adat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan adanya Teba Modern dan aturan pararem yang disepakati, diharapkan pengelolaan sampah di Desa Temukus maupun Desa Kaliasem dapat berjalan lebih optimal, serta menjadi contoh penerapan program PADAS di Kecamatan Banjar.