Definisi stunting sendiri mengalami perubahan. Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.
Seijin Camat Banjar, Kasi
Pembangunan Komang Sari Nadi,SE., menghadiri Rapat FGD percepatan penurunan
stunting tingkat kabupaten, bertempat di Ruang Rapat Dinas P2KBP3A Kab.
Buleleng. Senin, 26 Agustus 2024.
FGD dihadiri oleh Satgas stunting provinsi bali, perwakilan
Dinkes, Dinsos, Kemenag, Disdukcapil, Bappeda, DPMD, perwakilan Camat Banjar,
Seririt, Busungbiu, Koordinator PLKB Kec. Sawan, Tejakula, Sukasada, Dan
Kubutambahan, perwakilan puskesmas Buleleng 3, puskesmas gerokgak 1, Ketua
Forum Perbekel Kab. Buleleng, Majelis madya desa adat Kab. Buleleng, TA satgas
stunting Kab. Buleleng, dan TAPM Desa Kabupaten Buleleng.
Rapat dibuka oleh Bapak Sekdis DP2KBP3A Kabupaten Buleleng dilanjutkan
dengan pembahasan materi oleh TA satgas stunting Kab. Buleleng terkait progres
percepatan penurunan stunting yaitu
Evaluasi program 5 tematik stunting :
1. Konvergensi stunting ( Rembuk stunting)
2. Audit kasus stunting (AKS)
3. Mini lokakarya
4. Pendampingan oleh TPK
5. Esimil ( catin)
Untuk di Kecamatan Banjar, terdapat penurunan
desa lokus stunting di tahun 2025 dari 12 desa ditahun 2024 menjadi 4 desa yaitu Banyuseri, Cempaga, Tigawasa dan
Kaliasem.
Untuk audit kasus stunting di Kecamatan Banjar di fokuskan di
Puskesmas Banjar I, dengan jumlah auditee :
- Catin : 1 orang
- Bumil : 4 orang
- Bufas : 3 orang
- Baduta/balita : 5 orang
- Tahapan saat ini : evakuasi RTL
- TL : penyusunan laporan AKS
pendampingan oleh TPK masih ada di beberapa desa yang
pendampingan ibu hamil, catin, ibu nifas masih sedikit yaitu : Desa Tirtasari,
Banyuatis, Cempaga dan Banjar tegeha sedangkan untuk pendampingan balitanya
sudah bagus.
#Stunting
#ASNBERAKHLAK
#BANGGAMELAYANI
#KCBPASTIBISA