(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

FGD Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Buleleng

Admin banjar | 26 Agustus 2024 | 26 kali

Definisi stunting sendiri mengalami perubahan. Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.

Seijin Camat Banjar, Kasi Pembangunan Komang Sari Nadi,SE., menghadiri Rapat FGD percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten, bertempat di Ruang Rapat Dinas P2KBP3A Kab. Buleleng. Senin, 26 Agustus 2024.

FGD dihadiri oleh Satgas stunting provinsi bali, perwakilan Dinkes, Dinsos, Kemenag, Disdukcapil, Bappeda, DPMD, perwakilan Camat Banjar, Seririt, Busungbiu, Koordinator PLKB Kec. Sawan, Tejakula, Sukasada, Dan Kubutambahan, perwakilan puskesmas Buleleng 3, puskesmas gerokgak 1, Ketua Forum Perbekel Kab. Buleleng, Majelis madya desa adat Kab. Buleleng, TA satgas stunting Kab. Buleleng, dan TAPM Desa Kabupaten Buleleng.

Rapat dibuka oleh Bapak Sekdis DP2KBP3A Kabupaten Buleleng dilanjutkan dengan pembahasan materi oleh TA satgas stunting Kab. Buleleng terkait progres percepatan penurunan stunting yaitu

Evaluasi program 5 tematik stunting :

1. Konvergensi stunting ( Rembuk stunting)

2. Audit kasus stunting (AKS)

3. Mini lokakarya

4. Pendampingan oleh TPK

5. Esimil ( catin)

Untuk di Kecamatan Banjar,  terdapat penurunan desa lokus stunting di tahun 2025 dari 12 desa ditahun 2024 menjadi 4 desa  yaitu Banyuseri, Cempaga, Tigawasa dan Kaliasem.

Untuk audit kasus stunting di Kecamatan Banjar di fokuskan di Puskesmas Banjar I, dengan jumlah auditee :

- Catin : 1 orang

- Bumil : 4 orang

- Bufas : 3 orang

- Baduta/balita : 5 orang

- Tahapan saat ini : evakuasi RTL

- TL : penyusunan laporan AKS

pendampingan oleh TPK masih ada di beberapa desa yang pendampingan ibu hamil, catin, ibu nifas masih sedikit yaitu : Desa Tirtasari, Banyuatis, Cempaga dan Banjar tegeha sedangkan untuk pendampingan balitanya sudah bagus.

#Stunting

#ASNBERAKHLAK

#BANGGAMELAYANI

#KCBPASTIBISA