(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Camat Banjar Membuka Kegiatan Minilokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Kecamatan Banjar

Admin banjar | 23 Juli 2024 | 45 kali

`stunting sendiri mengalami perubahan. Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.

Perlu diketahui bahwa tidak semua balita pendek itu stunting, sehingga perlu dibedakan oleh dokter anak, tetapi anak yang stunting pasti pendek.

Dampak dari Stunting diantaranya :

1.    Gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus), hambatan perkembangan kognitif dan motoric.

2.   Gangguan metabolik pada saat dewasa ? risiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke,               penyakit jantung, dan lain sebagainya).

Camat Banjar membuka kegiatan Rapat Minilokakarya Kecamatan Banjar, Selasa, 23 Juli 2024,  dilaksanakan di ruang Rapat Kantor Camat Banjar, tujuan dilaksanakan rapat, untuk mengevaluasi penurunan Stunting di wilayah Kecamatan Banjar, dalam arahanya Camat Banjar I Made Mardika, mengajak untuk  hidup bersih dan sehat dengan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan, memastikan air yang diminum merupakan air bersih, buang air besar di jamban, sanitasi sehat, dan lain sebagainya. Kami di Kecamatan selalu akan mendukung program Nasional terkait dengan Stunting dan mengevaluasi perkembangan setiap bulanya imbuhnya.(pas)