Desa Cempaga merupakan salah satu desa tua ( Bali Aga) yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng - North Bali, memiliki alam yang alami dengan pemandangan laut yang sangat indah, memiliki hutan desa dengan air terjun yang sangan menakjubkan, serta memiliki seni tari sakral yang sangan unik dan sangat berbeda dengan desa lainya di Bali.
Jenis-jenis tarian yang ada di Desa Cempaga, seperti diungkapkan Perbekel Desa Cempaga, Putu Suarjaya, di antaranya Tari jangkang, Tari Baris, seperti Baris jojor maupun Baris Dadap. Selain itu, Tari pendet, Tari Rejang yang jenisnya seperti Rejang Beneh, Rejang Tuding pelayon, Rejang lilit Nyali, Rejang sirig Buntas, Rejang embung kelor, Rejang kepet, Rejang Galuh, Rejang pengecek Galuh, Rejang dephe, Rejang Bungkol, Rejang Renteng, Rejang Lilit, Rejang Legong, serta Rejang unda.
1. Tari Tapel
Salah satu tarian sakral yang di tarikan oleh beberapa orang menggunakan Topeng atau tapel bersamaan dengan tarian baris dan di lakukan oleh orang dewasa atau anak - anak.
2. Tari Jangkang
Tari jangkang adalah tarian sakral desa cempaga yang ditarikan oleh sekelompok anak-anak yang sudah mepinggah ( sudah pergantian gigi ). tarian ini di pentaskan pada hari raya kuningan yaitu pada hari minggu umanis langkir yang bertempat di pura desa Cempaga. yang memiliki niai kesakralan dan unsur magis yang sangat tinggi.
Adapun makna dari tarian jangkang adalah tarian yang merupakan lambang prajurit perang dama melawan a darma pada hari tiga buta dungulan.
3. Tari baris
Tari baris adalah tarian sakral desa cempaga yang ditarikan oleh laki-laki yang sudah dewasa dan merupakan jenis tarian perang tradisioal desa cempaga yang diiringi dengan gambelan. Tarian ini menggambarkan seorang pemuda yang gagah berani dengan sifat keprajuritan dan kepahlawanan. Adapun jenis tarian baris ada dua yaitu :
a. Tari baris jojor ( Nyawi )
Tari baris jojor merupakan tarian yang ditarikan orang seorang penari atau tunggal yang penarinya adalah seorang laki – laki. Tari baris ini merupakan tai kepahlawanan yang mempertunjukan jiwa keprajuritan dan gerakan – gerakan tarian ini menunjukan kewibawaan seorang prajurit dalam setiap langkahnya yang tegap dan beribawa. Adapaun makna dari tarian ini adalah melambangkan atau mencerminkan seorang prajurit yang gagah berani di dalam medan perang pertempuran.
b. Tari baris Dadap
Tari baris dadap merupakan tarian baris yang ditarikan oleh laki-laki yang sudah dewasa yang penarinya berkelompok. Dan tarian ini biasanya di iringi oleh tarian tapel yang bertujuan untuk menetralkan atau menstabilkan buta kala. Adapun makna dari tarian baris dadap ini adalah melambangkan prajurit yang dengan gagah berani bertempur di dalam memenangkan ajaran darma yang bertujuan untuk menstabilkan atau menetralkan ajaran kebaaikan.
4. Tari Pendet
Tari pendet merupakan tarian pemujaan yang di peragakan dipura desa cempaga yang melambangkan penyambutan atau penuntunan atas turunya panca dewata ke alam dunia. Jumlah penari ini adalah enam orang dimana yang keluar pertama adalah dua orang berpasangan yang disebuat dengan tarian rendet kemudian seteah itu disusul dengan penari yang keluar sendiri atau tunggal yang disebut dengan tari jauk dan terakhir keluarlah seoarang penari wanita yang disebut dengan tari condong. Jenis tarian pendet ini adalah jenis tarian campuran yang digabungkan menjadi satu yaitu menjadi tari pendet.
5. Tari Rejang
Tari rejang adalah tarian sakral desa cempaga yang ditarikan berkelompok yang sekaligus digunakan sbagai acara spritual di desa cempaga yaitu tepatnya dipura puseh agung desa cempaga. Tarian ini merupakan tarian perwujudan widyadara – widyadari dalam menuntun dewata nawa sanga yang bersetana di pura desa cempaga yang merupakan putra dan putri dari betara indra dan menuntun ida betara - betari yang bersetana di pura puseh desa baliagung desa pakraman cempaga. Tarian rejang ini di tarikan pada malam hari sampai di pagi hari sebelum berakhirnnya upacara di pura desa cempaga. Tarian ini sangat diminati oleh wanita – wanita desa cempaga karena tarian ini memiliki nilai sakral yang sangat tinggi yang bisa membawa wanita ke dalam kedamaian diman dalam tarian ini melambangkan seorang wanita yang sangat anggun dan mempesona sehingga kita yang menontonya merasa bahwa yang menari adalah wanita yang sangat cantik seperti layaknya bidadari yang turun dari kayangan. Tarian rejang ini biasanya sangat diminati oleh penontonya ssehingga tidak heran pada saat tarian rejang ini di pentaskan di pura desa ccmpaga penontonya sangat banyak hampir memenuhi tempat duduk yang tersedia di puara desa cempaga.
6. Tari Selir ( Darot )
Tari selir atau darot merupakan tarian yang sangat sakral dan tidak semua orang bisa mempelajarinya dan hampir tarian ini tidak bisa dipelajari karena pada saat menari orang yang mnari dalam keadaan tidak sadar. Tarian ini memiliki makna religi yang sangat kental di hadapan krama seluruh desa cempaga. Tarian ini juga merupakan tapakan ida betara di pura puseh desa baliagung dan merajan dadia masing – masing di adakan pada puncak upacara baik kuningan maupun karya agung muayon.