Kesenian Buleleng memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap eksistensi seni sebagai salah satu unsur penting dari kebudayaan. Sebagai bagian dari kebudayaan dalam perspektif ilmu kajian budaya seni juga dilandasi dan diperkokoh bahkan menjadi jiwa dari seni itu sendiri adalah ontologi, epistemologi dan aksiologi.Seni tinjau dari kajian budaya atau cultural studis adalah merupakan sesuatu yang tidak statis, melainkan sesuatu yang bergerak, aktif, inovatif dan imajinatif. Seni sebagai aktivitas manusia yang dilandasi kreativitas yang tinggi memiliki nilai-nilai etika, logika dan estetika menjadi fenomena yang sanga menarik dan unik yang di dalam nya terdapat ruang yang sangat lebar untuk dikaji berdasarkan ilmu kajian budaya.Seni sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Buleleng dan sekaligus merupakan milik masyarakatnya, secara inplisit dan eksplisit terbentuk dan melekat secara integral, kental dan encer dari budaya dimana seni itu lahir, hidup dan berkembang disetiap kecamatan. Keberadaannya sangat tergantung pada budayanya sendiri sesuai dengan perkembangan zaman.
Bentuk seni dalam berbagai bentuk baik itu seni lukis, seni patung, seni ukir, seni tari, musik, pedalangan maupun seni lainnya dengan kandungan nilai-nilai satyam, siwam dan sundaram dengan dijiwai oleh agama Hindu memiliki fungsi dan makna di samping rerligius dan magis yang disebut dengan seni sacral, juga memiliki fungsi dan makna sebagai seni hiburan dalam bentuk seni pertunjukan (performing arts) yang disebut dengan seni profan. Sangat perlu dijadikan catatan bahwa seni disetiap kecamatan di Kabupaten Buleleng dalam fungsinya sebagai seni pertunjukan bukan hanya sebagai hiburan belaka namun justru yang paling penting adalah sebagai tontonan dan sekaligus tuntunan.
Seni yang ada di kabupaten Buleleng juga memiliki andil yang sangat andal di dalam membangun pertumbuhan ekonomi. Melalui sistem komudifikasi dan modivikasi seni dapat dikemas dalam berbagai bentuk yang menarik dan unik demi ekonomi. Hal ini sangat sesuai dengan semangat pembangunan dan pengem-bangan pariwisata Buleleng yang berlandaskan pariwisata budaya. Keunikan budaya dan kaeindahan panorama alam Bali Utara dijadikan magnit dan daya tarik yang sangat menarik bagi para wisata yang berkunjung di kabupaten Buleleng.
Keagungan dan populeritas kesenian kabupaten Buleleng yang tersebar di masing-masing kecamatan dengan gaya atau stailnya dapat menjadi identitas tersendiri di dalam perkembangan budaya pluralitas di tingkat regionnal, nasional dan internasional. Tidaklah mengherankan bahwa, seni sebagai budaya lokal yang adiluhung dalam beranekaragam gaya/stail dan jenis yang masing-masing memiliki daya pikat dan karakteristik tersendiri selalu dijunjung tinggi dan sudah menjadi milik rakyat. Ekspresi kehidupan seni telah merata diantara rakyat, sudah mendapat tempat, menjadi darah dagingnya.
Di kabupaten Buleleng kehidupan dan perkembangan kesenian dengan kandungan nilai-nilai estetik dan sosio-kulturalnya telah mendapat perhatian yang sangat besar dari pemerintah formal maupun nonformal. Melalui pembinaan-pembinaan dari lembaga-lembaga pemerintah dalam bentuk program-program revitalisasi, rekonstruksi, penggalian, pelestarian dan pengembangan seni dirangsang, dibangkitkan spirit dan rohnya untuk lebih bergaerah dan bersemangat di dalam meningkatkan entitas, kuantitas, totalitas dan kualitas pertunjukannya. Berbagai macam event telah dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah seperti; festival-festival, parade-parade dan pementasan-pementasan serta kesempatan-kesempatan lainnya untuk memberikan ruang yang lebih luas terhadap pelestarian dan pengembangan kesenian di kabupaten Buleleng. Salah satu event yang paling prestisius adalah Pesta Kesenian Buleleng. Merupakan program akbar budaya yang secara periodik dilakukan setiap tahun sebagai ajang pertunjukan kesenian secara kompetitif, apresiatif, kreatif dan evaluatif. Di samping peranan pemerintah, lembaga-lembaga suasta dan tradisi seperti; Banjar-banjar, Desa Pakraman, Sanggar-sanggar danSkaha-skaha kesenian memiliki andil yang sangat besar di dalam usaha pelestarian dan pengembangan kesenian di kabupaten Buleleng.
Merupakan langkah yang paling tepat di dalam pemeliharaan, pelestarian, penggalian, pembinaan terhadap keagungan dan keunikan kesenian yang ada diseluruh kecamatan di kabupaten Buleleng pemerintah melalui dinas kebudayaannya mengadakan pemetaan dan pendataan terhadap keseniannya baik secara audio, audiovisual maupun dalam bentuk buku-buku dan inventaris lainnya. Sistem pendokumentasian dan inventarisasi seperti ini akan sangat relevan juga sebagai ajang pembelajaran terhadap generasi berikutnya di dalam pemahaman dan penghayatan kesenian kabupaten Buleleng dalam konteks ketahanan budaya.