(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Waspada Kebakaran dan Tips Penanganannya

Admin banjar | 07 September 2023 | 484 kali

Kebakaran seringkali menjadi kejadian yang mengejutkan, apalagi jika terjadi pada kebakaran skala besar. Dikutip dari artikel BPBD Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, kebakaran adalah keadaan nyala api, baik dalam kondisi nyala kecil atau besar pada tempat yang tidak kita kehendaki, bersifat merugikan dan pada umumnya sukar dikendalikan. 

Ada 3 faktor penyebab kebakaran atau biasa disebut Segitiga ApiBenda padat, cair atau logam yang mudah terbakar. Lingkungan yang memiliki suhu tinggi berpotensi lebih besar menimbulkan kebakaran. Sumber panas bisa berupa sinar matahari, korsleting listrik, panas energi mekanik atau gesekan, reaksi kimia dan kompresi udara.

Adapun dampak yang terjadi akibat kebakaran antara lain : Suhu panas (dapat menyebabkan hipertermia). Asap (dapat menyebabkan sesak nafas dan mengganggu penglihatan). Gas-gas beracun (dapat menimbulkan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya). Runtuhan bangunan (dapat menimpa korban yang terjebak di dalamnya sewaktu-waktu)

Berikut metode pemadaman yang dapat dilakukan apabila terjadi kebakaran di sekitar anda :

-        Pendinginan (Cooling) Metode pemadaman dengan menurunkan temperatur dari bahan bakar yang terbakar. Metode ini akan menghalangi proses pembakaran lebih luas. Contoh : menyemprotkan air pada api;

-        Isolasi Oksigen ( Smothering/ Isolation ), memisahkan hubungan antara uap bahan bakar dengan udara. Contoh : memadamkan api dengan fire blanket;

-        Memutuskan bahan bakar (Starvation), menjauhkan sumber api/sumber bahan bakar yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Contoh : menutup valve  dari aliran gas saat terjadi kebakaran:

-        Memecahkan Rantai Reaksi Kimia ( Breaking Chain Reaction ), Tehnik memadamkan api dengan cara memutus reaksi pembakaran. Contohnya : memadamkan api dengan APAR CO2;

-        Dilusi/ Pembatasan Oksigen ( Dilution ), Tehnik dengan cara mengencerkan kadar oksigen pada proses pembakaran. Contoh : memadamkan api dengan APAR.

 

(sumber : slideplayer.info)

 

 

Mencegah kebakaran menjadi suatu cara terbaik dalam upaya penanganan kebakaran. Berikut tips atau usaha kita untuk mencegah kebakaran diantaranya :

-        Mematikan alat elektronik;

-        Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala;

-        Awasi penggunaan lilin dan dupa;

-        Jauhkan benda yang mudah terbakar;

-        Pastikan mematikan sisa/puntung rokok saat dibuang;

-        Memeriksa kabel listrik rumah;

-        Jangan membakar sampah di sekitar rumah.

 

Jika terjadi kebakaran, maka langkah yang paling penting adalah jangan panik, jika api kecil bisa melaksanakan upaya pemadaman kebakaran secara mandiri, contohnya memakai karung atau kain basah. Tapi jika potensi kebakaran cukup besar, langkah kedua adalah segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Untuk Daerah Kabupaten Buleleng, nomor yang bisa dihubungi untuk call center pemadam kebakaran adalah (0362) 21113 (Dinas Damkar Kabupaten Buleleng) dan  (0362) 94183 (Damkar Seririt).