Penyelenggaraan Bulan
Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
dimana dalam pelaksanaannya dilakukan
dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat dengan melibatkan elemen
masyarakat dan lembaga masyarakat baik di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten
sampai ke tingkat Desa/Kelurahan
Gotong royong
adalah kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang mengarah
pada penguatan persatuan dan kesatuan serta peningkatan peran aktif masyarakat
dalam pembangunan1 2 3.
Dalam Bulan Bhakti
Gotong Royong Masyarakat, seluruh komponen masyarakat, termasuk Tim Penggerak
PKK, Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan RT/RW, berpartisipasi
untuk meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan. Tujuannya
adalah memperkuat integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong dalam
pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil pembangunan4 Semoga semangat gotong royong terus
terjaga dan membawa manfaat bagi masyarakat dan negara kita.
Kegiatan Bulan Bakti
Gotong Royong bisa menjadi momen yang luar biasa untuk memperkuat ikatan sosial
dan membangun komunitas yang lebih solid. Berikut beberapa kegiatan yang
biasanya dilakukan selama Bulan Bakti Gotong Royong:
Pembersihan Lingkungan:
Membersihkan lingkungan sekitar seperti taman, jalan, atau sungai dari sampah
dan material yang tidak terpakai. Ini tidak hanya menjaga kebersihan tetapi
juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih.
Pembangunan
Infrastruktur: Membangun atau memperbaiki infrastruktur lokal seperti jalan,
jembatan kecil, atau fasilitas umum lainnya. Ini dapat melibatkan tenaga dan
sumber daya dari seluruh komunitas.
Penanaman Pohon:
Mengadakan kegiatan penanaman pohon untuk meningkatkan hijauan dan mengurangi
dampak perubahan iklim. Ini juga dapat melibatkan pendidikan tentang pentingnya
pelestarian lingkungan.
Bantuan Sosial:
Memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dalam komunitas, seperti
memberi makanan atau pakaian kepada keluarga yang kurang mampu, atau membantu
memperbaiki rumah mereka.
Kegiatan Pendidikan:
Mengadakan kegiatan pendidikan seperti seminar, lokakarya, atau pelatihan
keterampilan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota komunitas.
Kegiatan Kesehatan:
Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, atau kampanye
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Kegiatan Seni dan
Budaya: Mengadakan pertunjukan seni atau festival budaya untuk merayakan
keberagaman dan warisan budaya komunitas.
Kampanye Kesadaran:
Mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial,
lingkungan, atau kesehatan yang penting bagi komunitas.
Ini hanya beberapa
contoh, namun kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong bisa disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik masing-masing komunitas. Yang penting adalah
semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama yang menjadi fokus
utamanya.
Source(s)
1. Bulan
Bakti Gotong Royong Masyarakat Perkokoh NKRI dan Nilai Budaya ...
2. Semangat
Bulan Bakti Gotong Royong, Wujudkan Indonesia ... - Kompasiana
3. Lestarikan
Budaya Gotong Royong Lewat BBGRM Bentuk Sinergi Pemerintah ...
4. Kegiatan
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat