SELAMATKAN
BUMI MELALUI PERAYAAN HARI BUMI
Oleh: Putu Dony Sugiartha, SH
(Plt. Kepala Seksi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Banjar)
Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari
Bumi atau Earth Day. Makna peringatan
ini untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan hidup.
Sampai saat ini, Hari Bumi masih terus
diperingati dan menjadi sebuah gerakan global yang dirayakan masyarakat dunia.
Setiap tahun isu yang selalu digaungkan adalah persoalan lingkungan dan
perubahan iklim yang harus terus diperhatikan dunia. Dikutip dari laman resmi
Earthday, tahun ini tema yang diusung adalah "Planet vs Plastics".
Tujuannya untuk memerangi masalah plastik yang ada di seluruh dunia. Organisasi
Hari Bumi ingin menyatukan orang-orang dari berbagai tempat, mereka ingin
mengurangi produksi plastik sebanyak 60 persen pada tahun 2040. Organisasi Hari
Bumi juga ingin menciptakan masa depan dunia yang tidak terlalu banyak plastik.
Hal tersebut tidak hanya untuk mengurangi jumlah sampah, melainkan menjaga
kesehatan manusia dan lingkungan.
Selain itu, Hari Bumi juga merupakan
momentum untuk merefleksikan dampak dari kegiatan manusia terhadap planet yang
kita tinggali, dengan perubahan iklim yang signifikan dan punahnya
keanekaragaman hayati yang terus berlangsung, kita diingatkan akan pentingnya
mengubah rutinitas untuk mendukung planet agar lebih sehat.
SEJARAH HARI BUMI
Dikutip dari sumber yang sama, awal mula
terbitnya Hari Bumi karena keprihatinan Senator Gaylord Nelson terhadap
lingkungan di Amerika Serikat. Pada Januari 1969, ia juga melihat adanya
kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara California. Terinspirasi dari gerakan
mahasiswa anti-perang, Senator Nelson, seorang anggota Senat AS dari Wisconsin
juga ingin membuat gerakan untuk kesadaran publik terhadap polusi udara dan air
pada 1970. Kemudian ia menyampaikan idenya kepada pemerintah federal. Senator Nelson juga mengumumkan gagasannya untuk
mengadakan pengajaran di kampus-kampus ke media nasional. Ia pun mengajak Pete
McCloskey, seorang anggota Kongres dari Partai Republik untuk menjadi ketua
bersama. Senator Nelson lalu merekrut Denis Hayes, seorang aktivis muda untuk
mengatur pengajaran di kampus. Selain itu, juga membantu menyebarkan ide
tersebut ke masyarakat lebih luas. Hayes
memilih 22 April untuk melakukan aksi tersebut. Kampanye pun berubah menjadi
Hari Bumi, untuk meningkatkan partisipasi kampanye Hari Bumi, Hayes melakukan
promosi ke berbagai organisasi dan kelompok agama di Amerika Serikat.
Peringatan Hari Bumi pada 1970 melahirkan Badan
Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat dan berbagai undang-undang
terkait lingkungan. Pada Tahun 1990 Hari Bumi diperingati secara global dengan
memobilisasi 200 juta orang dan 141 negara. Perayaan Hari Bumi mengangkat isu
lingkungan ke seluruh dunia. Hingga saat ini, Hari Bumi terus diperingati dan
dikampanyekan ke seluruh dunia karena rasa peduli lingkungan.
MEMAKNAI DAN CARA MEMPERINGATI HARI BUMI
Di tengah tantangan
perubahan iklim global dan kerusakan lingkungan yang semakin memprihatinkan,
penting bagi kita untuk mengambil tindakan kolektif yang berkelanjutan. Berikut
kegiatan positif yang dapat kita lakukan untuk merayakan Hari Bumi:
1. Mengurangi
Penggunaan Plastik
Penggunaan
plastik di Indonesia masih menjadi barang konsumsi sehari-hari. Padahal plastik
merupakan salah satu limbah yang sulit diurai dan jadi momok terbesar dalam
pelestarian lingkungan. Penggunaan plastik bisa kita kurangi dengan menggunakan
reusable bag atau tas belanja yang dapat digunakan berulang kali.
2. Membersihkan
Lingkungan dan Mendaur Ulang Sampah.
Bergabung dalam
kegiatan pembersihan lingkungan yang diadakan komunitas dapat menjadi opsi
merayakan hari Bumi. Selain itu, kita dapat memberikan aksi nyata dalam
lingkungan sekitar dengan mendaur ulang sampah untuk mengurangi limbah rumah
tangga. Contohnya dengan mendaur ulang plastik menjadi karya kreatif yang dapat
bermanfaat.
3. Menanam
Pohon.
Komitmen aksi
nyata dalam menanam pohon di sekitar lingkungan juga diperlukan. Setiap pohon
yang ditanam adalah investasi dalam masa depan bumi kita, karena pohon
berkontribusi dalam memberikan udara bersih, tempat berteduh bagi binatang, dan
keindahan alami yang abadi.
4. Mengurangi
Jejak Karbon.
Mengambil
keputusan sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan
transportasi umum dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung
transportasi yang lebih ramah lingkungan. Setiap langkah kecil ini adalah
langkah menuju sebuah masa depan yang lebih hijau.
Mari rayakan Hari
Bumi dengan semangat perubahan positif dan komitmen untuk menjaga planet kita.
Sumber: dikutip dari berbagai media.