(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

HARI BUMI

Admin banjar | 22 April 2024 | 659 kali

SELAMATKAN BUMI MELALUI PERAYAAN HARI BUMI

Oleh: Putu Dony Sugiartha, SH

(Plt. Kepala Seksi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Banjar)

Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi atau Earth Day. Makna peringatan ini untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan hidup.
Sampai saat ini, Hari Bumi masih terus diperingati dan menjadi sebuah gerakan global yang dirayakan masyarakat dunia. Setiap tahun isu yang selalu digaungkan adalah persoalan lingkungan dan perubahan iklim yang harus terus diperhatikan dunia. Dikutip dari laman resmi Earthday, tahun ini tema yang diusung adalah "Planet vs Plastics". Tujuannya untuk memerangi masalah plastik yang ada di seluruh dunia. Organisasi Hari Bumi ingin menyatukan orang-orang dari berbagai tempat, mereka ingin mengurangi produksi plastik sebanyak 60 persen pada tahun 2040. Organisasi Hari Bumi juga ingin menciptakan masa depan dunia yang tidak terlalu banyak plastik. Hal tersebut tidak hanya untuk mengurangi jumlah sampah, melainkan menjaga kesehatan manusia dan lingkungan.

Selain itu, Hari Bumi juga merupakan momentum untuk merefleksikan dampak dari kegiatan manusia terhadap planet yang kita tinggali, dengan perubahan iklim yang signifikan dan punahnya keanekaragaman hayati yang terus berlangsung, kita diingatkan akan pentingnya mengubah rutinitas untuk mendukung planet agar lebih sehat. 


SEJARAH HARI BUMI

Dikutip dari sumber yang sama, awal mula terbitnya Hari Bumi karena keprihatinan Senator Gaylord Nelson terhadap lingkungan di Amerika Serikat. Pada Januari 1969, ia juga melihat adanya kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara California. Terinspirasi dari gerakan mahasiswa anti-perang, Senator Nelson, seorang anggota Senat AS dari Wisconsin juga ingin membuat gerakan untuk kesadaran publik terhadap polusi udara dan air pada 1970. Kemudian ia menyampaikan idenya kepada pemerintah federal. Senator Nelson juga mengumumkan gagasannya untuk mengadakan pengajaran di kampus-kampus ke media nasional. Ia pun mengajak Pete McCloskey, seorang anggota Kongres dari Partai Republik untuk menjadi ketua bersama. Senator Nelson lalu merekrut Denis Hayes, seorang aktivis muda untuk mengatur pengajaran di kampus. Selain itu, juga membantu menyebarkan ide tersebut ke masyarakat lebih luas. Hayes memilih 22 April untuk melakukan aksi tersebut. Kampanye pun berubah menjadi Hari Bumi, untuk meningkatkan partisipasi kampanye Hari Bumi, Hayes melakukan promosi ke berbagai organisasi dan kelompok agama di Amerika Serikat.

Peringatan Hari Bumi pada 1970 melahirkan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat dan berbagai undang-undang terkait lingkungan. Pada Tahun 1990 Hari Bumi diperingati secara global dengan memobilisasi 200 juta orang dan 141 negara. Perayaan Hari Bumi mengangkat isu lingkungan ke seluruh dunia. Hingga saat ini, Hari Bumi terus diperingati dan dikampanyekan ke seluruh dunia karena rasa peduli lingkungan.

 

MEMAKNAI DAN CARA MEMPERINGATI HARI BUMI

Di tengah tantangan perubahan iklim global dan kerusakan lingkungan yang semakin memprihatinkan, penting bagi kita untuk mengambil tindakan kolektif yang berkelanjutan. Berikut kegiatan positif yang dapat kita lakukan untuk merayakan Hari Bumi:

1. Mengurangi Penggunaan Plastik

Penggunaan plastik di Indonesia masih menjadi barang konsumsi sehari-hari. Padahal plastik merupakan salah satu limbah yang sulit diurai dan jadi momok terbesar dalam pelestarian lingkungan. Penggunaan plastik bisa kita kurangi dengan menggunakan reusable bag atau tas belanja yang dapat digunakan berulang kali. 

2. Membersihkan Lingkungan dan Mendaur Ulang Sampah. 

Bergabung dalam kegiatan pembersihan lingkungan yang diadakan komunitas dapat menjadi opsi merayakan hari Bumi. Selain itu, kita dapat memberikan aksi nyata dalam lingkungan sekitar dengan mendaur ulang sampah untuk mengurangi limbah rumah tangga. Contohnya dengan mendaur ulang plastik menjadi karya kreatif yang dapat bermanfaat. 

3. Menanam Pohon. 

Komitmen aksi nyata dalam menanam pohon di sekitar lingkungan juga diperlukan. Setiap pohon yang ditanam adalah investasi dalam masa depan bumi kita, karena pohon berkontribusi dalam memberikan udara bersih, tempat berteduh bagi binatang, dan keindahan alami yang abadi.

4. Mengurangi Jejak Karbon.

Mengambil keputusan sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung transportasi yang lebih ramah lingkungan. Setiap langkah kecil ini adalah langkah menuju sebuah masa depan yang lebih hijau.

Mari rayakan Hari Bumi dengan semangat perubahan positif dan komitmen untuk menjaga planet kita.

 


Sumber: dikutip dari berbagai media.